Kopeng, Salatiga – GKJTU bekerjasama dengan UEM (United Evangelism Mission - www.vemission.org ), secara khusus
Departemen Penginjilan (Evangelism Department), mengadakan Lokakarya Open to Go dengan mengambil tema “Open
to Go: Inspirasi Masa Depan Misi dan Kesaksian GKJTU”. Lokakarya ini diadakan
selama tiga hari, 8-10 Juni 2015 di Gedung Lembaga Pengembangan Pekerti Luhur
(LPPL - http://gedungp3luhur.blogspot.co.id/) Kopeng. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Launching Buku dan
Lokakarya Open to Go yang dilaksanakan oleh UEM di Salatiga, 2-6 Maret 2015. GKJTU
mengadakan Lokakarya secara Sinodal mengingat buku Open to Go: Bagaimana Menjadi Gereja Masa Depan yang sudah diterbitkan dalam bahasa Indonesia http://www.bpkgunungmulia.com/homepage/search?txtsearch=Open+to+Go sangat
menginspirasi bagi pengembangan pemahaman dan praksis misi dan kesaksian
GKJTU. Oleh karena itu, buku Open to Go ini dipromosikan sekaligus dikaji dalam
suatu Lokakarya terutama bagi generasi muda GKJTU yang memiliki latar belakang pendidikan
teologi formal. Hadir dalam Lokakarya ini 30 orang yang
terdiri dari 2 orang pembicara, 9 orang Pendeta, 6 orang Vikaris, 6 orang
Mahasiswa Teologi, 3 orang utusan
dari Yayasan Sion, dan 4 orang Pendeta pengurus Departemen Kesaksian dan
Pelayanan (Depkespel). Salah satu pembicara yang menjadi narasumber adalah penulis
buku Open to Go, Endri Sulaksono.
Lokakarya ini berjalan dengan
interaktif. Masing-masing peserta berbagi pemahaman dan pengalaman misi dan kesaksian yang diinspirasi oleh buku Open to Go. Konsep misi integral yang
menjadi dokumen resmi misi di GKJTU semakin dihayati dan dikembangkan oleh
peserta. Hal ini sangat menarik karena inspirasi buku Open to Go langsung
diterapkan dalam skala Sinodal, menurut pemahaman generasi muda teolog GKJTU.
Lokakaya
Open to Go GKJTU benar-benar memberkati teolog-teolog muda GKJTU untuk semakin
mengembangkan dan mengaplikasikan misi dan kesaksian yang kontekstual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar