Rabu, 09 September 2015

Sejarah Gedung Pusat Pengembangan Pekerti Luhur




Sejarah adanya Gedung Pusat Pengembangan Pekerti Luhur tidak bisa dilepaskan dari kepedulian Sinode GKJTU (Gereja Kristen Jawa Tengah Utara) untuk mewujudkan misi dalam rangka ikut terlibat secara aktif, kreatif dan inovatif dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial yang semakin marak, khususnya merosotnya nilai-nilai moral dan etika (pekerti luhur). 

Atas kerjasama dengan HGJB (Hervormd Gereformeerde Jeugd Bond) melalui GZB (Gereformeerde Zendings Bond) dari Belanda, pada pertengahan April 2010 dibentuklah LPPL (Lembaga Pengembangan Pekerti Luhur). LPPL hadir untuk terlibat secara serius dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terkait dengan krisis hubungan antar umat manusia yang ditandai dengan merosotnya pekerti luhur atau karakter manusia, khususnya bagi generasi muda. Secara teologis, LPPL berupaya mempertanggungjawabkan panggilan iman Kristen di tengah-tengah konteks masyarakat yang sedang mengalami krisis moral dan etika sehingga mampu memberikan kontribusi agar GKJTU secara umum dapat betul-betul “Bermakna bagi Sesama”.

Sebagai lembaga baru, LPPL telah berupaya untuk memantabkan dirinya sebagai sebuah lembaga yang sungguh-sungguh siap untuk menjadi “garam dan terang” bagi masyarakat. Berbagai proses pembenahan internal LPPL sebagai sebuah lembaga telah dilalui agar “lilin” yang telah menyala tersebut terus menampakkan sinarnya yang makin terang. 13 nilai (yaitu berpikir positif, suka menolong, menghargai orang lain, menghargai keluarga, menghargai milik publik, menghargai lingkungan hidup, tertib dan disiplin, tanggap pada orang asing, rendah hati, kesederhanaan, kesabaran, kejujuran, dan pemaaf) dengan 8 kegiatan (antar lain butir relfeksi, imajinasi, ekspresi seni, pengembangan diri, pengembangan keterampilan sosial, relaksasi dan latihan fokus, pengembangan keterampilan sosial untuk ikatan sosial, dan kepekaan kognitif) yang berpusat pada refleksi dengan bahan pendukung yang menarik karena menggunakan multimedia. Para fasilitator telah disiapkan mulai dari aras Sinodal sampai Jemaat. Sampai saat ini telah ada 15 Jemaat dan/ lembaga GKJTU yang menerima paket Lumbung Informasi supaya gerakan pengembangan pekerti luhur semakin bergema dan berdampak bagi masyarakat di lingkungan sekitar GKJTU. Bahkan berbagai kegiatan konsolidasi dan promosi telah dilakukan oleh LPPL baik di sekitar Salatiga, Yogyakarta dan bahkan sudah sampai di Lampung. Ini menunjukkan adanya sambutan yang baik dan perkembangan yang positif atas gerakan yang telah digulirkan oleh LPPL untuk memperbaiki pekerti luhur/ karakter masyarakat.

Agar peran serta GKJTU melalui LPPL bisa semakin maksimal, maka GKJTU berupaya untuk mewujudkan adanya suatu pusat pelatihan pekerti luhur. Oleh karena itu, sejak tahun 2011, GKJTU yang didukung oleh mitra-mitra yang ada membangun adanya Gedung Pusat Pengembangan Pekerti Luhur di Dusun Dukuh, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegunaan Gedung Pusat Pengembangan Pekerti Luhur, selain untuk pelatihan-pelatihan pengembangan nilai-nilai pekerti luhur, juga bisa diakai sebagai sarana pelayanan kepada masyarakat luas. Gedung ini bisa disewa untuk pertemuan-pertemuan, rapat-rapat, pernikahan, dll dengan harga yang terjangkau.

1 komentar:

  1. How to bet on sports toto
    Betting on the football market involves having multiple bets 스포츠 토토 사이트 available, and 파주 출장안마 the game is 김해 출장마사지 available at both 영천 출장샵 the sportsbook and the 강원도 출장마사지 online sportsbook.

    BalasHapus